Ketika kerajaan Palembang menghadapi ancaman musuh, raja (sunan) memanggil orang-orang sakti untuk meminta bantuan, menghadaplah Mat Aliudin yang sedang bisulan di kaki dengan berjalan terpincang-pincang, melihat hal tersebut diusirlah dia dari istana karena tidak ada tampang sedikitpun kalau dia adalah orang sakti.
Ketika hendak pulang dia pergi ke sungai Lematang
membentangkan kain putih di permukaan air kemudian langsung duduk bersila di
atas kain tersebut dalam keadaan terapung, menyaksikan kaganjilan tersebut
petugas istana langsung memanggilnya ketika melihat kain yang di dudukinya
mulai bergerak melawan arus.
Akhirnya desa tempat asal Mat Aliudin tersebut di beri nama
Batu Raja, karena dia berhasil membantu raja dengan kesaktiannya.
Dalam perkembangannya desa Batu Raja berubah menjadi
Baturaja ketihan jaman penjajahan Jepang.
0 komentar:
Posting Komentar