Tidak ada salahnya dengan bekerja keras. Yang salah adalah bekerja keras yang berlebihan, bekerja terlalu keras bukan hanya menggangu kesehatan, tetapi juga kebahagiaan Anda.

Jadi, pertanyaannya dimanakah garis pembatas antara kerja keras dan kerja terlalu keras? 

Berikut 5 tanda jika Anda bekerja terlalu keras :


1. Merasa bersalah saat menonton pertandingan pada hari Minggu
Hari Minggu biasanya adalah saat yang tepat untuk menonton pertandingan, baik itu sepakbola, bola basket, hingga balapan MotoGP. Nah, jika Anda merasa cemas dan bersalah karena menonton pertandindang tersebut dan selalu memikirkan pekerjaan, itu artinya Anda terlalu bekerja keras.
Jelas sikap semacam itu tidak baik. Sikap semacam ini jelas menunjukkan bahwa anda bahkan tidak bahagia ketika berada di rumah.
2. Tidak benar-benar mencapai sesuatu
Jika Anda berpikir kerja keras membuat Anda lebih baik dari orang lain, pikirkan ulang. Sebuah studi menunjukkan bahwa mereka yang bekerja lebih panjang justru lebih sedikit menghasilkan sesuatu.
Untuk menyiasatinya, gunakanlah catatan to do list agar Anda melakukan hal berdasarkan skala prioritas.
3. Mulai terkena rabun
Menatap buku, dokumen dan komputer dalam jarak dekat dan dalam durasi lama bisa membuat mata Anda terkena rabun jauh. Tanda pertama rabun jauh adalah saat Anda kesulitan melihat di kejauhan dalam tempat dengan cahaya rendah.
Solusi untuk masalah ini, cobalah untuk istirahatkan mata Anda sejenak. Bisa dilakukan dengan cara berjalan-jalan ataupun sekadar mengalihkan mata dari layar komputer dan melihat sudut lain di kantor.
4. Keluarga mulai mengeluh tentang jadwal Anda
Bagaimanapun, Anda adalah milik keluarga, bukan milik kantor. Jadi, ketika mulai ada keluhan dari keluarga tentang kesibukan Anda, percayalah, itu adalah tanda yang jelas bahwa kerja keras Anda sudah berlebihan.
Sediakanlah waktu sebisa mungkin untuk makan malam di rumah atau sekadar bercengkerama dengan anak sebelum mereka tidur malam atau berangkat sekolah.
5. Selalu jadi yang terakhir pulang kantor
Jika Anda menghabiskan 60 jam perminggu di kantor, maka dalam jangka pendek Anda memang akan mengesankan bos, tetapi dalam jangka panjang hal tersebut justru bisa menjadi bumerang. Jam kerja yang berlebihan sangat berkaitan dengan penyakit fisik, termasuk penyakit jantung.

Dunia kesehatan memang selalu mengalami kemajuan dengan berbagai temuannya. Pada tahun 2015 nanti, diprediksi akan ada banyak sekali inovasi-inovasi medis yang bermunculan yang berasal dari ide para dokter dan ilmuwan.

Berikut 10 terobosan kesehatan tahun 2015 yang dipilih dari sekitar 700 inovasi:



1. Ambulans Spesial Stroke
Pada tahun 2015 nanti, akan ada ambulans yang khusus menangangi penderita stroke. Beda dengan ambulans biasa, ambulans khusus ini akan dilengkapi dengan teknologi tinggi seperti video broadband yang dapat membuat ahli saraf stroke bisa menginstruksikan paramedis yang ada di dalam mobil untuk melakukan tindakan medis yang tepat.
2. Vaksin Demam Berdarah
Organisasi kesehatan dunia melaporkan bahwa setengah penduduk dunia berisiko terkena demam berdarah. Tahun 2015 nanti, vaksin untuk penyakit ini akan tersedia. Saat ini vaksin tersebut masih terus dikembangkan dan diujicobakan.
3. Alat Tes Darah Tanpa Sakit
Ini adalah kabar gembira bagi mereka yang takut jarum. Tahun 2015 akan ada alat test darah yang tidak menyakitkan, meskipun caranya masih dengan mengambil darah pada ujung jari. Selain itu, alat baru ini akan lebih murah dan memberikan hasil yang lebih cepat dibanding alat yang ada saat ini.
4. Cara Baru Turunkan Kolesterol
Sebuah obat bernama PCSK9 membuat terobosan yang sangat efektif untuk menurunkan kolesterol. Obat ini akan sangat membantu mereka dengan kolesterol tinggi.
5. Obat Kanker yang Tidak Membahayakan Jaringan Tubuh
Meskipun saat ini telah ada kemoterapi, tetapi cara ini dapat menyerang sel tubuh yang sehat, selain daripada sel kankernya sendiri.
sebuah terobosan yang akan hadir tahun 2015 di antaranya adalah obat kanker yang dapat membunuh sel kanker tanpa berefek pada sel-sel tubuh lainnya.
6. Penguat Imun untuk Pasien Kanker
Dikombinasikan dengan kemoterapi dan pengobatan radiasi, penguat imun ini akan lebih efektif untuk memerangi kanker. Obat ini masih terus dikembangkan dan ditargetkan rilis tahun 2015 nanti.
7. Alat Pemicu Jantung Wireless
Selama ini, untuk memicu jantung dunia medis masih mengenakan perangkat kabel. Saat ini, sedang dikembangkan alat pacu jantung wireless. Nantinya, alat pacu jantung ini akan menggunakan baterai lithium-ion yang akan tahan sekitar 7 tahun.
8. Obat Baru untuk Sakit Paru Paru
Idiopathic pulmonary fibrosis adalah penyakit paru-paru yang sangat berbahaya. Gejala antara lainya adalah sulit bernapas sehingga suplai oksigen ke otak dan seluruh tubuh berkurang. Obat baru ini nantinya akan dapat mengatasi penyakit ini.
9. Terapi Radiasi untuk Kanker Payudara
Terapi radiasi ini adalah solusi baru untuk mengobati kanker payudara. Dengan terapi ini, penyembuhan kanker payudara akan semakin cepat dan mengurangi biaya yang dihabiskan.
10. Obat Baru untuk Gagal Jantung
Obat baru ini diproyeksikan akan dapat mengurangi risiko kematian akibat gagal jantung dibanding pengobatan yang dilakukan saat ini.

Total Tayangan Halaman

Popular Posts